Apa yang ada dipikiran kalian tentang KANKER?
Penyakit - Serem - Mahal - Mematikan
Apa lagi? Aku pikir masih banyak hal
negatif yang bisa jadi jawaban dari pertanyaan tadi. Aku gak menyalahkan
jawaban di atas karna menurutku jawaban itu memang benar, benar sekali. Tapi
pertanyaannya sekarang... Seberapa besar kepedulian kita terhadap penyakit
tersebut? Bagaimana cara kita menghadapi penyakit tersebut? Bagaimana jika
kita,ibu bapak kita, saudara, kerabat atau bahkan kekasih kita yang terkena
penyakit tersebut? Apa yang akan kita lakukan?
Heran ya aku tiba-tiba bahas kanker? Hehe
Jadi gini ceritanya... Selasa
kemarin (8/3/16) dosen dasar jurnalistikku tersayang memberi kami mahasiswa
lucu sebuah tugas. Tugas untuk menulis berita tentang orang yang
menginspirasi. NAH! Aku langsung memikirkan beberapa ide tentang siapa yang
akan aku wawancarai. Tapi ternyata untuk mendapatkan akses ke orang-orang
tersebut tidak mudah (mudah sebenarnya kalau usaha, aku aja yang usahanya
kurang). Kemudian, aku meminta bantuan kepada Cak Galih Priyambodo (temen
kuliahku, yang kebetulan seorang Cak Surabaya) untuk membantu mencarikan
narasumber. Akhirnya Galih memberikan satu kontak narasumber.
Galih memberi kontak Dr. Ananto Sidohutomo, MARS. Ok, besoknya
aku sama Alif sahabatku menghubungi beliau dan mengatur janji bertemu di Museum
Kanker Indonesia (MKI) Yayasan Kanker Wisnuwardhana . Alamat MKI ada di Jl.
Kayoon 16-18 Surabaya no.telp. 031-5342181/5322375 atau kalian juga bisa akses
di www.museumkankerindonesia.com
. Kenapa di sana? Takdir karna beliau adalah penggagas berdirinya
museum ini. Gak kita gak akan bahas tentang dokter Ananto kita bahas museumnya
aja...
FYI ya guys, ini adalah museum kanker pertama dan
satu-satunya di dunia. Jadi kalian harus berkunjung
ke sini! HARUS ! gak kok gak maksa enggak... tapi nyesel sih kalau gak datang
karna banyak banget ilmu yang bisa kalian dapat hehe
Ya ini museum kanker pertama dan satu-satunya di
dunia. Bangga? Hmm.. mungkin rasa kebangganku cuma 30-40% sisanya? PRIHATIN.
Kenapa? Berarti tingkat kesadaran masyarakat kita di Indonesia tentang
penanganan penyakit kanker masih rendah. Terbukti dengan koleksi (kanker) yang
ada disitu besar-besar (sel kankernya berkembang dengan sangat baik) hmm..
Nah, saat sharing kami juga berkesempatan untuk berkeliling Museum
Kanker Indonesia.
Jujur museum ini mugkin terkesan sederhana. Jika
dilihat sekilas dari bangunannya tidak menunjukkan suatu yang spesial. Namun
jika diamati dan dipikirkan dengan seksama (ini aku serius gak lebay) di
dalamnya terdapat banyak pelajaran berharga.
Nih bangunannya :
Hayo warga Surabaya yang suka lewat jalan Kayoon udah
pernah belum berkunjung ke Museum Kanker Indonesia? Apa jangan-jangan gak sadar
ada museum di sana? aku dong udah~(sombong dikit lah udah pernah main ke sana
HAHA :p)
Nih beberapa koleksinya:
Banyak banget ada kanker serviks, kanker payudara, kanker paru-paru, dll. Tujuannya untuk mengingatkan kita bahwa kanker bisa menyerang berbagai organ tubuh. Jelas gak gambarnya ? Gak jelas? Berarti emang kalian harus lihat sendiri gimana wujudnya.. Asik!
NAH NAH NAH! Ini yang unik! Kalau biasanya
museum hanya boleh melihat koleksi yang ada.. di museum ini ada satu koleksi
yang tidak bisa dilihat tapi bisa di raba. Aneh gak sih? HAHA biasanya koleksi
museum gak boleh dipegang, tapi ini justru di sarankan untuk dipegang. Tapi
pegangna yang bener ya guys! Jangan karna terlalu antusias malah merusak
koleksi yang ada.
Penasaran? Nih foto akyuh lagi cobain pegang koleksi
misteriusnya
(awalnya aku gak tau, salah pegang wkwkwk terus
dibenerin dokternya HAHAHA)
Ya itu ceritanya payudara yang terkena kanker . Payudara beneran? Gak lah
guys sintesis wkwk. Nah di payudara KW itu terdapat benjolan.
Caranya taunya gimana? Jadi gunakan tiga jari tangan kita yaitu
jari:telunjuk,tengah,dan manis , kemudian tekan,lalu cari deh benjolannya.
Oh, ya sebelumnya aku kasih 1 lembar kertas yang
berguna untuk mengukur seberapa potensial kita terkena kanker. Nih buat kalian
yang belum sempat berkunjung... atau kalian bisa buka bidadariku.com
Udah keliling.. anak jaman sekarang pasti
ujung-ujungnya Selfie =)) Nah kata dokter Ananto ada tiga tempat
favorit.
Sederhana ya... Tapi mengandung nilai seni (gak aku bahas) . Eh tapi kalian liat perbedaan dari
kedua foto di atas gak? Yang pertama ada dokternya yang kedua sendiri? Bukan.
Perhatiin deh angkanya. Beda ya.. Foto pertama itu diambil jam 10:13 WIB dan kedua
di ambil jam 13:41 WIB. Terus? Perhatiin deh tulisannya. YA jadi angka tadi adalah jumlah
kematian orang yang terkena kanker di seluruh dunia (data dari WHO) yang terus
berganti. Gak ada selima menit kami tinggal ngobrol angka kematiannya
bertambah. Coba kalian bayangkan berapa banyak orang yang kehilangan orang yang
mereka cintai karna kanker? Betapa banyak pengorbanan yang telah di tempuh tapi
hasilnya tidak sesuai dengan harapan :)
Kedua di Dinding berdoa
Nah di dinding ini kalian bisa tuliskan harapan dan
doa kalian khususnya bagi pejuang kanker. Saranku sih gausahlah nempelin
kertasnya pake isolasi dkk. Pengen banget di kenang pernah ke sana? Haha. Kasih
kesempatan buat pengunjung lain menuliskan doanya. Oke Guys ? Ok
Dan yang terakhir di taman obat. (Maaf lupa gak sempet foto, datang sendiri
biar gak tau hehe)
BTW. Ini bukan Cuma Museum aja ternyata. Di sini
ternyata juga terdapat Pusat Deteksi Dini & Diagnostik Kanker, Rumah
Komunitas (sekarang ada 34 komunitas yang bergabung, boleh banget loh buat
kalian yang mau nambah teman bisa datang ke sini), Bidadari (Gerakan
peduli kanker Serviks dan Payudara. Karna sejauh ini hanya kedua kanker
itu yang bisa di deteksi dini. Kalian bisa kunjungi www.bidadariku.com
), dan kalau harus juga bisa beli di Cafe “Gelas Kayoon 1618” (GELaran
ApreSiasi).
Nih jadwal kegiatan MKI (Aku foto tadi 13 Maret 2016)
Cie aku jadi sedikit lebih tahu tentang kanker.. HAHA. Cie kalian juga
tahu...
(Kalian bisa cari informasi tentang kanker di google, jangan mager!)
Waktu aku di MKI aku sempet snapchat (promosiin tipis-tipis). Dan ternyata beberapa temanku menanyakan keberadaan museum ini dan berencana untuk datang berkunjung. Gak tau kenapa aku ikut senang bacanya. Nih contoh mereka yang merespon hehe
Waktu aku di MKI aku sempet snapchat (promosiin tipis-tipis). Dan ternyata beberapa temanku menanyakan keberadaan museum ini dan berencana untuk datang berkunjung. Gak tau kenapa aku ikut senang bacanya. Nih contoh mereka yang merespon hehe
Oh ya sebelum menutup aku ingin
mengucapkan terima kasih untuk Pak Yayan dosen dasjur yang telah memberi tugas,
Cak Galih yang memberi jalan untuk menyelesaikan tugas, terima kasih Alif yang
mau menemani untuk berkunjung ke MKI hari ini, dan terima kasih banyak untuk
dokter Ananto yang sudah bersedia meluangkan waktunya diusik dan bersedia
membagi ilmu seputar kanker (dan kehidupan hehehe). Kalau gak pengertahuan dan
pengalamanku mungkin tidak bertambah.. hehehe. Aku berharap setalah baca tulisan ini kalian lebih peduli lagi sama pola
hidup, kesehatan, dan kebersihan diri agar bisa menurunkan resiko kanker
kalian.
Nih buat kalian yang ingin menjadi bidadai atau tertarik dengan cerita di atas bisa gabung di:
https://www.facebook.com/Bidadarikucom-119494088148491/info?tab=page_info
Semoga berguna :) see u..
Aaaaaa bagus bangett!! Sukaa sm postnya, baru tau ad musium ini, jdi pengen kesanaaaa
ReplyDeleteMakasih Angel udah buka.. kasih tau ke temen-temenmu ya biar bisa nambah wawasan tentang kanker :) (BTW aku suka blogmu jadi pengen ngereview juga hehe)
DeleteTerimakasih bidadari Monica Quinn..., telah membuat tulisan cantik ini..., semoga menjadi pintu menggugah awareness kawan-kawan semuanya..., salam bidadari...
ReplyDeleteTerima kasih kak sudah berkunjung :) semoga saja bisa membantu para bidadari menyadarkan masyarakat tentang kanke :)
Delete